PRESS RELEASE: WARGA DESA BONGKARAS DAN LONGKOTAN AUDIENSI DENGAN BUPATI DAIRI MEMINTA PERBAIKAN LAHAN YANG TERSERET BANJIR BANDANG TAHUN 2018
Rumah Kita (14/5/2020) Pada tanggal 12 Mei 2020 perwakilan masyarakat desa Bongkaras dan desa Longkotan bersama aliansi NGO Dairi (Pesad...

http://www.pokja-rumahkita.id/2020/05/press-release-warga-desa-bongkaras-dan.html
Rumah Kita (14/5/2020)
Pada tanggal 12 Mei 2020 perwakilan masyarakat desa Bongkaras dan desa
Longkotan bersama aliansi NGO Dairi (Pesada, Petrasa dan Yayasan Diakonia Pelangi
Kasih) melakukan audiensi kepada Bupati. Audiensi ini diinisiasi oleh
perwakilan masyarakat desa Bongkaras sebagai wujud keprihatinan mereka terhadap
kondisi sekitar 37,52 ha lahan yang tidak dapat difungsikan lagi sebagai lahan
sawah pasca banjir bandang di penghujung Desember tahun 2018. Sementara itu, di
tengah pandemi COVID-19, harga jual beberapa komoditas mereka seperti gambir,
jeruk purut, cabai dan jagung cenderung menurun dan kebutuhan bahan pokok beras
harus tetap dipenuhi. Audiensi ini diterima langsung oleh Bupati Dairi Bapak
Eddy Keleng Berutu, Dinas PU, Dinas pertanian dan Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten dairi
Bapak Situmorang perwakilan masyarakat desa Bongkaras memberikan data –data sawah warga yang
terkena dampak langsung banjir bandang, dan bersama perwakilan lainnya meminta
perhatian serius Bupati Dairi untuk menanganinya, sehingga lahan sawah mereka
bisa ditanami kembali dengan padi untuk memenuhi kebutuhan beras ke depan. Warga
meminta pemeritnah terlebih dahulu melakukan normalisasi sungai lalu
memperbaiki sawahnya.
Bupati Dairi dan SKPD terkait mengaku bahwa sebelum COVID 19 Pemkab sudah
menganggarkan dana sekitar 800 juta lewat program Bina Marga untuk pemulihan
pasca banjir bandang di Silima Punggapungga, demikian juga untuk perencanaan
pembuatan Bendungan di desa Bongkaras, Pemkab juga sudah mengusulkan ke Badan
Penanggulan Bencana Daerah (BNBD) namun anggaran ini sekarang di realokasi untuk anggaran penanganan COVID-19.
Pada audiensi kali ini Bupati Dairi menyampaikan sambutan baik atas
kehadiran masyarakat dan menyampaikan keluhan kepada pemerintah kabupaten, ia
meminta warga segera melengkapi KTP, KK dan nomor kontak sesegera mungkin agar
mereka bisa diupayakan mendapat bantuan dari kementrian sosial selama warga
bukan penerima bantuan PKH dan bansos lainnya dan berjanji akan berupaya
mengunjungi warga dan meninjau lokasi bajir bandang tersebut. Sementara Dinas
Pertanian bersama SKPD terkait akan melakukan kajian mandalam dan melihat potensi
lahan yang bisa digunakan oleh warga untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari
warga. Pada kesempatan ini Pemkab juga mengajak Aliansi NGO Dairi untuk
bersama-sama melakukan pendampingan masyarakat dalam bentuk penyuluhan.
Nara hubung :
Rohani Manalu