PLN Sidikalang : “Tiang Listrik untuk Desa Lae Haporas Bukan dari Calon Bupati manapun, Itu Murni Jawaban PLN atas permohonan Masyarakat.”
Rumah Kita, 10 Juni 2018 Terang adalah sebuah situasi yang diinginkan setiap orang dalam menanggapi informasi yang beredar, terang (berh...

http://www.pokja-rumahkita.id/2018/06/rumah-kita-10-juni-2018-pln-sidikalang.html
Rumah Kita, 10 Juni 2018
Terang adalah sebuah situasi yang diinginkan setiap orang
dalam menanggapi informasi yang beredar, terang (berhubungan dengan cahaya) juga
berarti keadaan tidak gelap, kabur atau remang-remang. Kedua makna inilah yang
sudah sebulan terakhir ini menjadi pembicaraan hangat Desa Lae Haporas,
Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Sudah sebulan warga Desa Lae Haporas dan sekitarnya melihat
ada puluhan tiang listrik dari beton tergeletak di pinggir jalan Desa Lae Panginuman dan ternyata kehadiran tiang
listrik itu menimbulkan polemik bagi masyarakat karena ada Tim Sukses dari berbagai calon Bupati
Dairi yang akan maju di pertarungan Pilkada nanti mengklaim bahwa tiang listrik
itu datang dari calon jagoan mereka, meski jelas yang menurunkan tiang-tiang
listrik itu adalah staff PLN Sidikalang. Informasi yang simpang siur itu membuat kegelisahan bagi warga Lae Haporas
karena sudah dua tahun terakhir ini masyarakat mengirimkan surat permohonan
untuk instalasi listrik di desa mereka dengan melampirkan tanda tangan
masyarakat. Tak kurang dari tiga kali masyarakat mengirimkan surat permohonan
yang ditujukan kepada Bupati, DPRD Dairi, DPRD Sumatera Utara, bahkan hingga ke
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral
di Jakarta.
Dormaida Sihotang selaku ketua Organisasi Perempuan di Desa
Lae Haporas dan seluruh anggota Organisasi Perempuan yang selama dua tahun
terlibat aktif dalam pengiriman surat dan pengumpulan tandatangan dari warga Lae Haporas memandang penting meluruskan informasi yang beredar di masyarakat dengan datang
langsung ke Kantor PLN di kota Sidikalang untuk menghindari keributan yang
semakin parah. Pada 23 Mei 2018 Dormaida
Sihotang datang ke Kantor PLN Sidikalang
bermaksud meminta keterangan langsung dari yang berwenang untuk informasi yang
benar perihal sumber kedatangan tiang listrik yang akan berdiri di Desa Lae
Haporas.
Di kantor PLN Sidikalang Dormaida bertemu dan berdialog dengan
Manajer PLN Rayon Sidikalang,Ruslan Dianto di ruang kerjanya. Dormaida memaparkan informasi yang beredar di
Desa Lae Haporas kaitannya dengan kedatangan tiang listrik untuk Desa Lae
Haporas yang masih di letakkan di Desa Lae Panginuman. “Sebenarnya dari mananya asalnya datang tiang
listrik itu, Pak? Karena di desa kami Tim Sukses dari Calon-calon Bupati itu
mengklaim listrik itu dari calon mereka katanya, adalah yang bilang dari nomor 1, ada yang bilang dari nomor 2, ada yang
bilang juga dari nomor 3. Kami jadi resah dan tidak enak kami rasa karena
informasinya simpang siur, Pak” terang Dormaida. “ Itu jelas dari PLN lah, PLN
ini tidak berafiliasi dengan partai manapun, Bu. Jadi, jangan dikait-kaitkan
dengan calon Bupati manapun. PLN ya
PLNlah! Listrik datang ke desa ya, karena ada permintaan dari masyarakat.”
Dormaida memohon kepada Ruslan Dianto selaku manajer PLN
Sidikalang untuk membuat surat keterangan atau surat pernyataan yang mengatakan
bahwa listrik yang akan masuk ke Desa Lae Haporas itu adalah murni dari PLN
Binjai yang kemudian dikerjakan oleh PLNB Rayon Sidikalang. Tetapi Ruslan
menyatakan ia tidak punya dasar untuk mengeluarkan surat yang dimaksud oleh
Dormaida Sihotang. “orang PLN yang
masang kok , berarti ya dari PLN.
Kami tidak punya dasar untuk membuat surat yang Ibu minta. Kalau masyarakat
tidak percaya, ya tinggal bilang saja lagi mereka datang ke kantor ini untuk
bertanya!”, kata Ruslan Dianto dengan nada yang mulai meninggi.
Mengenai keberadaan tiang listrik yang diletakkan di Desa
Lae Panginuman juga sempat ditanyakan oleh Dormaida, Ruslan menerangkan memang
tiang listrik itu diletakkan di Lae Panginuman karena persoalan transportasi yang
sulit. Ia juga menerangkan bahwa Tiang Listrik dari beton itu sepertinya tidak
cocok dengan lokasi Desa Lae Haporas, kemungkinan akan diganti dengan tiang
listrik yang terbuat dari materi lain. Dengan yakin, Manajer PLN Rayon
Sidikalang itu mengaku instalasi listrik di Lae Haporas akan dilakukan segera
setelah Pilkada selesai.
Setelah komunikasi dengan Ruslan Dianto dan keluar dari
ruang kerjanya, Dormaida mengaku lega sudah mendapat informasi akurat langsung
dari yang berwenang, meski tidak mendapat surat keterangan seperti yang ia
inginkan untuk disebarkan kepada warga Desa Lae Haporas.
“Kepentingan saya cuman satu, informasi yang pasti dari PLN.
Saya bersama warga Desa Lae Haporas dan juga pemerintahan desa sudah lama
berjuang meminta Listrik masuk desa kami. Saya tidak terima TS-TS dari
calon-calon Bupati mengklaim ini berasal dari mereka. Itu namanya mereka
melakukan pembohongan publik dan ini tindakan politik yang sama sekali tidak
mendidik dan tidak sehat, mereka tidak boleh begitu, masyarakat akhirnya resah
dengan tindakan mereka. Itu sebabnya saya langsung ke sini. Saya ingin tahu
persis bahwa perjuangan seluruh warga Desa Lae Haporaslah yang akhirnya
membuahkan hasil. Bukan calon-calon Bupati, apalagi TS-TS!” pungkasnya.
Semangat menyebarkan informasi yang akurat buat Inang
Dormaida Sihotang, semoga dengan akan hadirnya lisrik di Desa Lae Haporas, desa
semakin terang dan seluruh masyarakatnya semakin bijaksana menanggapi seluruh informasi
yang masuk ke desa. Selamat buat seluruh warga Desa Lae Haporas karena
perjuangan ternyata tidak sia-sia. (***)
Penulis : Dina Mariana Lumban Tobing
(Kontributor rumahkita.com di Kabupaten Dairi)