Konas Gereja dan Komunikasi ke VII Tahun 2016 : Internet Bukan Hanya Panggung Para Spesialis, Gereja Harus Aktif dan Kreatif Memanfaatkan Teknologi!
Kebersamaan Peserta Konas VII 2016 di GKPB Bandung Ini adalah sepenggal memori saya saat mengikuti Konsultasi Nasional ( KONAS ) VII ...

http://www.pokja-rumahkita.id/2016/11/konas-gereja-dan-komunikasi-ke-vii.html
![]() |
Kebersamaan Peserta Konas VII 2016 di GKPB Bandung |
Ini adalah sepenggal memori saya saat mengikuti Konsultasi Nasional ( KONAS ) VII 2016 Gereja dan Komunikasi pada tanggal 27-30 September 2016 di Gereja Kristen Perjanjian Baru (GKPB) Fajar Pengharapan di kota Bandung. Acara ini terlaksana berkat kerjasama Pelayanan Komunikasi Masyarakat (YAKOMA PGI Jakarta, Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) dengan berbagai pihak.
Konsultasi Nasional Gereja dan Komunikasi kali ini dilaksanakan dengan menitik beratkan aspek teknologi dan media yang semakin anggih. Konas ini juga membahas tentang sikap Gereja tentang Era Digital untuk keadilan dan perdamaian. Tentu fenomena ini perlu dibahas untuk merumuskan respon theologis gereja atas berbagai dampak negatif dan positif tekhnologi, peluang –peluang pemanfaatannya dalam pelayanan gereja, merumuskan strategi teknologi kerja dan pelayanan gereja di semua aras, memberikan rekomendasi-rekomendasi dan menyepakati rencana tindak lanjut yang mesti diimplementasikan gereja setelah Konas ini selesai.
Pertemuan yang berlangsung selama empat hari ini dihadiri oleh para pendeta dari berbagai denominasi gereja, beberapa Kelompok Kerja Yakoma PGI seperti Pokja Yakoma PGI di Sumatera Utara dan Perwakilan Gereja Se-Indonesia. Seluruh rangkaian acara sarat makna dan menggunakan kecanggihan teknologi masa kini.
Saya sangat bersyukur dapat menjadi salah satu delegasi dari Pemuda Gereja Aceh Singkil untuk mengikuti kegiatan yang tidak biasa ini. Pertemuan ini telah banyak memberikan masukan, pengalaman dan motivasi kepada saya dalam menyikapi era digital ini dalam pelayanan.
Diantara belasan pembicara yang memaparkan materi-materi di Konas Gereja dan Komunikasi yang ke VII, yang paling menarik perhatian saya adalah Dr. Fitzerald K Sitorus. Beliau menegaskan bahwa di era digital ini gereja harus mengambil sikap yang aktif dan kreatif di tengah terjangan media dan teknologi dewasa ini, sebagaimana Gereja dulu menyikapi era kertas cetakan, era radio dan juga era televisi. Sangat tidak bijaksana apabila gereja menganggap bahwa Internet hanyalah arena bagi para spesialis, sebab internet itu untuk semua lini maka gereja harus masuk ke dalamnya dengan tetap mempertahankan integritasnya sebagai gereja tentunya.
Setelah pertemuan ini, kami dari delegasi Aceh Singkil bermaksud akan bertemu, berkumpul dan berdiskusi dengan semua Pimpinan / Guru Jemaat yang ada di Aceh Singkil guna menyamakan persepsi dalam mensukseskan pelayanan dengan menggunakan teknologi di era digital masa kini. Tentu saja kami harus mempersiapkan ilmu, mental dan kerelaan hati untuk berbagi sebab ilmu sudah sepatutnya dibagi untuk kekuatan bersama. Target pertemuan dimaksud tentu saja agar pelayanan yang diberikan para Guru Jemaat atau Pimpinan Gereja menjadi lebih mudah dan cepat baik di bidang Marturia, Koinonia dan Diakonia.
*** Suriyani Tumangger